Chef Dinda Alamanda: Menghidupkan Dapur Sehat Lewat Probiotik Buatan Sendiri

Penulis: Ria M

Di tengah tren makanan cepat saji dan minuman instan, Chef Dinda Alamanda justru melangkah ke arah sebaliknya.

Lewat unggahan-unggahan di media sosialnya, ia kerap membagikan resep sederhana namun sarat manfaat—dari acar nanas sampai acar kol ungu.

Seperti yang diunggah di media sosialnya Dinda Alamanda, kesehatan pencernaan bukan hanya urusan medis, tapi juga gaya hidup yang bisa dimulai dari dapur sendiri.

Ia percaya bahwa probiotik alami dapat menjadi kunci menjaga imunitas dan menyeimbangkan tubuh, tanpa harus bergantung pada produk mahal.

“Bikin probiotik itu nggak serumit yang dibayangkan. Kadang cukup dari bahan sehari-hari seperti buah, sayur, dan sedikit kesabaran,” katanya.

Ia juga sering menjelaskan bagaimana proses fermentasi alami bekerja—membiarkan waktu dan mikroorganisme baik berkolaborasi menciptakan manfaat yang luar biasa untuk tubuh. Ya, ciri-ciri makanan ber-probiotik adalah makanan fermentasi, meskipun tidak semua makanan fermentasi mengandung probiotik.

Menariknya, gaya penyampaian Dinda tidak kaku seperti ahli gizi, melainkan hangat dan bersahabat.

Ia mencontohkan bagaimana acar sederhana bisa jadi 'vitamin alami' untuk pencernaan, terasa lebih segar dan bebas bahan tambahan.

"Probiotik bagus untuk yang suka alergian, Ce."

Chef cantik yang selalu menyapa dengan sebutan Kance Dinda ini menjelaskan, selain bagus untuk pencernaan, probiotik juga bisa menjadi kebal untuk penderita macam-macam alergi.

Bagi Dinda, dapur bukan sekadar tempat memasak, tapi juga ruang belajar mengenal tubuh sendiri.

Lewat konten dan eksperimen dapurnya, ia ingin mengajak lebih banyak orang untuk berani kembali pada alam—membuat makanan yang menyehatkan, bukan sekadar mengenyangkan.

Karena menurutnya, menjaga kesehatan bisa sesederhana membuka toples fermentasi dan menunggu keajaiban kecil dari alam bekerja.